Kayu Terbaik Untuk Mebel Jepara

Kayu Terbaik Untuk Mebel Jepara

Lidocleaners – Produk berkualitas berasal dari material yang juga berkualitas. Pemilihan bahan dasar suatu produk memang harus dipilih secara teliti, terlebih jika bahan dasar yang digunakan ialah kayu. Meksipun sudah banyak bahan dasar yang hampir sama tahannya dengan kayu, namun produk berbahan dasar kayu masih menjadi pilihan utama. Seperti mebel untuk keperluan di rumah. Peminat mebel kayu masih tetap banyak, terutama mebel kayu buatan Jepara. Bahan dasar jenis kayu yang digunakan oleh mebel Jepara biasanya ialah sebagai berikut:

Kayu Jati

Kayu jati sering dikatakan lebih awet dibandingkan dengan kayu lainnya karena memiliki kandungan minyak alami dalam jumlah yang cukup banyak. Meskipun begitu, hal ini juga menjadi kelemahan kayu jati. Karena memiliki kandungan minyak alami yang banyak, kayu jati tidak cocok untuk digunakan finishing solid warna cerah seperti putih, merah, hijau, dll. Karena nantinya akan mengeluarkan minyak alami dan menimbulkan bekas noda menjadi warna kekuning-kuningan pada perabot. Untuk warna gelap seperti hitam atau coklat, noda hasil minyak alami masih bisa ditolerir, namun jika diperhatikan secara detail, tetap saja terlihat kurang bagus.

Kayu jati cocok digunakan untuk sebagian besar jenis produk furniture Jepara apapun, namun yang perlu diperhatikan adalah finishingnya. Untuk mengurangi potensi terjadinya noda yang terlihat pada kayu, sebaiknya gunakan finishing dengan warna yang natural. Nantinya minyak yang muncul akan terlihat seperti guratan yang alami dan disukai oleh para penggemar kayu jati. Termasuk ke dalam tipe kayu keras, kayu jati memiliki kelebihan tidak akan rusak jika terbentur.

Kayu Mahoni

Kayu mahoni mempunyai serat yang lebih halus dibandingkan dengan kayu sebelumnya yaitu kayu jati. Pori pori kayu mahoni lebih kecil sehingga produk mebel yang dihasilkan pun akan lebih halus. Warna kayu mahoni agak kemerah merahan pada bagian dalam dan berwarna cokelat tua pada bagian luar. Meskipun memiliki diameter yang sama, jika dibandingkan dengan kayu jati, harga kayu mahoni lebih murah, namun pada proses pembuatannya menjadi mebel perlu memperhatikan beberapa hal, kayu mahoni yang bisa digunakan harus diatas 30 cm. Jika kayu mahonia yang digunakan di bawah 30 cm akan memiliki struktur kurang stabil jika digunakan untuk membuat mebel.

Kayu mahoni pun akan mudah menyusut dan lebih mudah terserang hama. Pada umumnya sebelum diolah, kayu mahoni akan direndam kedalam cairan anti hama terlebih dahulu. Hal lainnya yaitu kayu mahoni tidak sekeras kayu jati.

Kayu Trembesi

Kayu trembesi memiliki guratan serat yang dapat dikatakan sebagus seperti kayu jati. Seratnya menonjol dan teratur, enak untuk dilihat dan diukir. Kesan elegan yang ditimbulkan menjadi semakin kuat karena seratnya yang unik dan indah. Saat masih berupa pohon, kayu trembesi tahan terhadap cuaca ektrim. Namun setelah menjadi kayu dan diolah menjadi produk mebel rumahan, kayu ini tidak kuat jika ditempatkan diluar ruangan. Akan lebih cocok jika digunakan untuk produk di dalam ruangan.

Jenis jenis kayu di atas biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan mebel Jepara. Dengan mempertimbangkan kualitas dan hasil yang nanti akan dihasilkan, produsen tentu saja akan membuat mebel kayu ukir yang sesuai dengan harga jualnya kelak.

Kamu juga bisa memesan pintu masjid di PerabotMebel.com