Bisnis

Pengertian dan Langkah-Langkah Pada Proses Bisnis

Pengertian dan Langkah-Langkah Pada Proses Bisnis

Lidocleaners – Proses bisnis merupakan langkah yang harus diikuti agar bisnis dapat terus berkembang dan konsisten menghasilkan keuntungan jangka panjang. Tidak jarang dalam prosesnya, pengusaha mampu memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan bisnisnya sehingga dapat dilakukan penilaian untuk mencapai hasil yang terbaik.

Proses bisnis itu sendiri memiliki langkah-langkah penting yang harus diselesaikan. Bagaimana langkah-langkahnya dan apa contohnya hari ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu proses bisnis?

Dalam dunia bisnis, proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas kerja yang terstruktur dan saling terkait yang dilakukan untuk menyelesaikan atau menghasilkan suatu produk untuk mencapai suatu hasil berupa nilai atau keuntungan.

Sedangkan menurut para ahli, proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang membutuhkan satu atau lebih input dan menghasilkan output yang berguna/bernilai bagi pelanggan.

Langkah-langkah pada proses bisnis

Dalam proses trading, ada langkah-langkah wajib yang harus dilakukan. Ini adalah empat langkah biasa dalam prosesnya.

1. Menganalisis kegiatan bisnis

Dalam proses ini, pemilik bisnis menganalisis divisi yang relevan sehubungan dengan tujuan bisnis mereka, target pasar mereka, siapa pesaing mereka, dan metode yang mereka gunakan. Dengan cara ini, pengusaha dan karyawan mengetahui kekuatan dan kelemahan bisnis mereka, sehingga proses yang paling efisien dan tepat dapat segera diterapkan.

2. Penentuan proses bisnis

Jika Anda sudah menganalisa apa yang akan dilakukan, maka pada tahap ini Anda akan menentukan sistem apa yang akan digunakan, berapa modal yang dibutuhkan, apa yang dibutuhkan untuk mempercepat proses agar bisa mendapatkan keuntungan.

3. Implementasi proses bisnis

Setelah penentuan proses telah dibuat, sekarang saatnya untuk mengimplementasikannya. Implementasinya bisa berjalan dengan baik, tentunya banyak tergantung pada semua aspek bisnis, mulai dari divisi hingga tools yang akan digunakan.

Jika terjadi kesalahan dalam prosesnya, perusahaan harus siap mengeluarkan biaya tambahan.

4. Evaluasi proses bisnis

Untuk mengetahui apakah proses yang dilakukan sudah benar atau belum, maka perlu dilakukan evaluasi. Penilaian dapat dilakukan bulanan, triwulanan, atau tahunan, tergantung kebijakan perusahaan. Dengan melakukan penilaian, proses bisnis yang paling tepat akan tercapai dan manfaat akan diberikan kepada bisnis.

Tipe proses bisnis

Dalam sebuah perusahaan, proses bisnis terdiri dari beberapa jenis. Ini adalah tipe yang umum.

1. Proses manajemen

Manajemen proses adalah proses yang mengontrol sistem operasi. Proses yang dilaksanakan adalah perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan dan pengendalian.

2. Proses operasional

Dalam bisnis, proses operasional dapat membantu memastikan bahwa semua kegiatan operasional yang berlangsung setiap hari berjalan sesuai rencana. Secara umum proses yang dilaksanakan meliputi produksi bahan baku, mesin, teknologi, hingga metode yang diterapkan selama proses berlangsung.

3. Proses pendukung

Agar proses manajemen dan operasional berjalan dengan baik, diperlukan ketegasan internal. Ini biasanya mencakup akuntansi, kontrak, dan layanan pelanggan.

Lainnya:

Usaha online modal kecil

Pengertian, Tugas, dan Kewenangan Manajer Investasi

Pengertian, Tugas, dan Kewenangan Manajer Investasi

Lidocleaners – Di antara banyaknya instrumen investasi yang bisa dipilih oleh investor, reksa dana masih menjadi salah satu idaman, khususnya bagi investor pemula. Bukan tanpa alasan, reksa dana kerap dipilih sebagai instrumen investasi karena memanajer investasiliki cara kerja yang simpel dan mudah dipahamanajer investasi. Selain bisa dimulai dengan modal 100 ribu Rupiah saja, pengelolaan modal investasi reksa dana juga dikelola oleh Manajer Investasi atau biasa disebut sebagai manajer investasi.

Dalam investasi reksa dana, peran dari manajer investasi ini tidak boleh disepelekan. Ibarat pengemudi, manajer investasi merupakan sosok yang bertugas mengelola modal investasi dari para investor untuk dialokasikan pada sejumlah instrumen tertentu yang telah dipilihnya secara hati-hati dan telah dianalisis. Jadi, bisa dibilang jika manajer investasi inilah yang memanajer investasiliki tanggung jawab dalam mengelola dana investor agar mampu mendapatkan keuntungan dan imbal hasil yang optimal.

Pengertian Manajer Investasi

Pada dasarnya, yang dimaksud dengan manajer investasi adalah pihak yang bertanggung jawab dalam mengelola portofolio efek atau investasi kolektif dari para nasabahnya. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada perusahaan asuransi, bank, dan dana pensiun yang aktivitas usahanya dilakukan sendiri sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku.

Sementara itu, pengertian manajer investasi adalah organisasi atau orang yang membuat keputusan terkait investasi pada portofolio sekuritas dengan atas nama nasabah atau klien. Pengambilan keputusan investasi tersebut dilakukan dengan berdasarkan parameter dan tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Manajer investasi ini bisa menangani segala aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan dana dan portofolio nasabahnya. Hal tersebut meliputi pembelian serta penjualan instrumen, pemantauan portofolio, pengukuran kinerja, laporan klien dan peraturan, hingga penyelesaian transaksi.

Apabila kamu berinvestasi pada instrumen reksa dana dan menyetorkan sejumlah dana, maka pihak manajer investasi akan melakukan pengelolaan dan penempatan dana pada instrumen tertentu yang telah ditentukan. Selama menggunakan jasa manajer investasi tersebut, dana yang kamu manajer investasiliki akan digunakan untuk membeli maupun menjual obligasi, saham, maupun instrumen investasi lainnya. Pada periode tertentu, pihak manajer investasi akan membuat laporan secara rutin pada pihak nasabah terkait aktivitas investasi yang telah dilakukannya.

Tugas dan Kewenangan Manajer Investasi

Setelah mengetahui pengertian dan cara kerja dari manajer investasi, kamu bisa mengetahui sejumlah tugas dan kewenangan yang dimiliknya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tugas dan kewenangan manajer investasi secara umum.

1. Mengelola Dana atau Aset Nasabah

Saat investor menyetorkan dana dalam jumlah tertentu, pihak manajer investasi akan langsung mengelolanya untuk membeli sebuah produk investasi tertentu. Alokasi pembelian instrumen investasi tersebut berbeda, tergantung dari jenis reksa dana yang dipilih oleh investor atau sesuai instruksi yang telah diberikan sebelumnya.

Sebagai contoh, jika memilih reksa dana saham, maka mayoritas dana investasi akan dialokasikan pada instrumen saham, dan sebagian kecil lainnya ditempatkan pada produk lain dengan tingkat risiko lebih kecil sebagai bentuk dari strategi diversifikasi. Dengan begitu, keuntungan investasi yang bisa didapatkan lebih optimal dan mampu meminimalkan risiko kerugian.

2. Memilih dan Menentukan Instrumen Investasi Apa yang Akan Dibeli

Tugas lainnya dari MI adalah untuk memilih serta menentukan instrumen investasi apa yang akan dibelinya dari modal investor. MI memiliki kewenangan untuk memilih sejumlah instrumen, seperti, obligasi, saham, surat berharga, atau deposito yang nantinya bakal dibeli.

Seluruh keputusan investasi tersebut dilakukan dengan berdasarkan informasi dan analisis yang telah dilakukannya. Oleh karena itu, investor tidak perlu ragu karena pihak MI pasti akan memilih instrumen yang dirasa mampu memberikan keuntungan paling optimal.

Nah, tugas kamu sebagai investor adalah memantau hasil investasi yang telah dilakukan oleh MI tersebut, apakah menguntungkan ataukah tidak. Dalam kata lain, kamu tetap harus memerhatikan kinerja dari produk reksa dana yang telah dimiliki dan jangan ragu untuk mengganti MI jika hasilnya kurang memuaskan. Pasalnya, perkembangan reksa dana secara garis besar dipengaruhi oleh kemampuan dan kepiawaian MI mengelola dan meracik portofolio investasi kliennya.

3. Memutuskan Instrumen Investasi yang Akan Dijual atau Dilepas

MI juga memiliki tugas untuk memutuskan kapan waktu terbaik dalam menjual maupun melepas instrumen investasi pada portofolio kliennya. Langkah ini biasanya diambil ketika instrumen memiliki kinerja yang kurang baik atau ada produk lain yang lebih menjanjikan. Dengan begitu, performa keuntungan yang dihasilkan bisa lebih memuaskan.

4. Membuat Laporan Hasil Investasi pada Klien

Terakhir, tugas yang tidak kalah pentingnya dari manajer investasi adalah melaporkan serta menyampaikan hasil dari investasi yang telah dilakukannya. Laporan tersebut mampu dilihat pada aplikasi layanan MI. Beberapa informasi yang bisa diketahui melalui laporan tersebut adalah nilai rata-rata unit investasi, jumlah yang telah dimiliki, serta persentase dan nilai keuntungan yang telah didapatkan.

Sumber:

aplikasi investasi reksadana

Ketahui Perbedaan UMR dan UMP Berikut

Ketahui Perbedaan UMR dan UMP Berikut

Lidocleaners – Sebagai pegawai atau pencari kerja pasti sudah sering mendengar kontrak UMR dan UMP. Apalagi jika membaca banyak lowongan kerja yang menjanjikan terkait UMR. Ada beberapa skema di Indonesia yang biasa digunakan untuk menentukan upah. Pilihan program ini akan mempengaruhi jumlah gaji yang diterima karyawan dari pemberi kerja tersebut. Tarifnya tergantung daerah masing-masing dan umumnya menyesuaikan harga kebutuhan pokok, tingkat inflasi, standar hidup dan variabel lainnya. Upah minimum yang dibayarkan pemberi kerja kepada karyawan umumnya ditetapkan setiap tahun. Kenaikan upah minimum ini dikenal dengan istilah pemerintah, pengusaha dan pekerja atau lebih dikenal dengan istilah Triple.
Apa perbedaan UMR dan UMP? Mengapa UMR banyak dijadikan rujukan? Berikut adalah daftar detail perbedaan UMR dan UMP agar lebih memahami besaran gaji yang sesuai dengan kebutuhan dan keterampilan hidup sehari-hari.

Penyelenggaraan UMR diatur dengan Sumber Daya Manusia No.1 Tahun 1999. Peraturan ini kemudian diadopsi oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmisi No. 226. UMR tidak lagi beroperasi karena sudah diupgrade pada tahun 2000. Tepatnya aturan sebelumnya menyebutkan UMR adalah upah minimum yang ditetapkan oleh penyelenggara, yang menjadi acuan pendapatan pegawai daerah. Dalam prosesnya, panel yang disebut Dewan Penggajian melakukan survei terhadap kebutuhan mata pencaharian pekerja mulai dari pangan, sandang, dan papan, lalu mendapatkan kuota hidup (KHL). Kata UMR kemudian diganti dengan UMP dan UMK. Meski praktis sudah tidak digunakan lagi, UMR masih banyak digunakan, dengan menyebut upah minimum, bahkan ada yang menyebut UMR lebih banyak daripada UMP dan UMK.

Pada tahun 2000, Proklamasi SDM dan Transfer No. 226 diubah dari UMR Tingkat 1 menjadi Upah Minimum Provinsi (UMP). Sedangkan UMR Tingkat II diubah menjadi Pendaftaran / Upah Minimum Kota (UMK). Artinya, sebelum istilah UMP dan UMK digunakan, acuan upah minimum digunakan oleh UMR Tingkat I dan Tingkat II. UMP merupakan perubahan nama dari UMR Level 1 menjadi pembeli. Sedangkan UMK yang dulu dikenal dengan UMR Tingkat II merupakan persyaratan upah rendah di tingkat negara bagian / kota, meskipun pembahasannya diajukan oleh negara atau walikota, meski tetap diputuskan oleh gubernur. Apabila suatu negara bagian / kota belum dapat memberikan nomor UMK, maka pembeli akan menggunakan UMP tersebut sebagai acuan pemberian gaji di kabupaten / kota tersebut.

Selain UMK dan UMP, ada dua syarat lain dalam penggajian. Pertama, Upah Minimum Sektor Negara (USS) yang dulu dikenal dengan Upah Minimum Regional Tingkat 1, sekarang dikenal sebagai Upah Minimum Sektor Negara (USM) di tingkat kota / kota. Di masa lalu, mereka menggunakan istilah upah minimum regional Level 1. UTM dan UMK dapat dengan mudah dilihat dan dicari karena biasanya ditentukan oleh aturan rezim dan peraturan perda. Informasi ini dapat diperoleh secara lisan di situs resmi ketenagakerjaan pemerintah serta di pusat tenaga kerja pemerintah. Biasanya UPS selalu lebih kecil dari UMK, karena sejalan dengan kebutuhan dan perkembangan ekonomi masing-masing kota / kabupaten. Namun, UMK minimal di suatu kecamatan biasanya sama dengan nilai UMP yang ditentukan.

Namun, fakta bahwa bisnis tidak mampu membayar karyawannya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan tidak dikecualikan. Dalam hal ini, pemilik bisnis dapat melamar ke gubernur distrik yang mengelola kantor pusat perusahaan. Hal ini diatur dalam Pasal 90 Kode Tenaga Kerja, dan pengusaha pada umumnya diwajibkan untuk membayar upah pekerja sesuai dengan arahan pemerintah.

Sumber:

Blog Tentang Bisnis Online

Apa Itu Social Entrepreneurship Dalam Bisnis

Apa Itu Social Entrepreneurship Dalam Bisnis

Lidocleaners – Motif mendirikan perusahaan tidak selalu untuk profit, ada orang yang mendirikan perusahaan justru karena ingin menyelesaikan masalah sosial yang ada disekitarnya, yang kita sebut dengan Social Entrepreneurship.

Apakah Anda membutuhkan UKM untuk mempelajari dan menerapkan kewirausahaan sosial ini? Apa keuntungannya bagi perusahaan kita? Bisakah wirausahawan sosial mendapat manfaat? Mari kita pelajari topik ini bersama.

Definisi

Kewirausahaan sosial atau social entrepreneurship adalah suatu metode atau pendekatan untuk memecahkan masalah sosial melalui strategi bisnis. Orang yang menjalankan bisnis sosial disebut wirausaha sosial.

Kewirausahaan atau bisnis sosial menggabungkan penerapan bisnis konvensional dan kondisi sosial. Perusahaan konvensional membeli dan menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan, sedangkan institusi sosial menangani masalah sosial secara kemanusiaan. Bisnis sosial menggabungkan dua tujuan: mencari keuntungan dan memecahkan masalah sosial.

Tidak semua perusahaan yang melakukan aktivitas sosial disebut sebagai perusahaan sosial. Dalam bisnis sosial, proses bisnis menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas sosialnya dan tidak berdiri sendiri-sendiri. Jadi jika ada perusahaan yang secara rutin mengalokasikan keuntungannya untuk menyokong masyarakat miskin atau memberikan bantuan kepada panti sosial, lebih tepat disebut sebagai tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) daripada bisnis sosial.

Karakteristik bisnis sosial

Untuk lebih jelasnya, ada lima ciri bisnis jejaring sosial, sehingga mudah dibedakan. Kita dapat membaca lebih lanjut tentang ini di Buku Keuntungan untuk Misi Komunitas. Ringkasannya adalah sebagai berikut:

Lahir dari misi memecahkan masalah sosial dan memberikan pengaruh sosial. Dalam konteks ini, masalah sosial dipahami sebagai keterbatasan yang dialami oleh sekelompok orang yang terpinggirkan dalam mengakses pasar dan layanan tertentu. Kategori masyarakat marjinal yang bersangkutan antara lain masyarakat miskin, penyandang cacat, anak jalanan, penderita HIV / AIDS, mantan narapidana, dan sebagainya. Bisnis sosial bertujuan untuk menyelesaikan masalah sosial kelompok yang terpinggirkan ini.

Adanya tindakan untuk memperkuat penerima manfaat. Masalah sosial memberi penerima bantuan dukungan yang berkelanjutan sampai transformasi atau perubahan struktural dalam kehidupan penerima, seperti perubahan pikiran, pendidikan dan peningkatan keterampilan.

Bekerja sesuai dengan aturan dan etika bisnis. Perusahaan sosial mematuhi prinsip etika bisnis dalam berurusan dengan pemasok, penerima manfaat, dan konsumen dan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan bisnis ini. Selain itu, wirausaha sosial juga perlu bersikap terbuka dan transparan tentang kegiatan bisnis dan mandatnya.

Berinvestasi kembali dalam misi komunitas. Perusahaan sosial diharuskan untuk menginvestasikan kembali sebagian besar keuntungan atau surplus organisasi untuk meningkatkan dampak sosialnya.

Orientasi konstan. Sebagai sebuah organisasi, bisnis sosial harus berkelanjutan baik dari segi sumber daya manusia maupun keuangan.

Di antara lima karakteristik terpenting dari sebuah usaha sosial adalah langkah-langkah untuk memberdayakan kelompok yang terpinggirkan dan berinvestasi kembali dalam misi sosial.

Bisnis sosial di Indonesia

Perkembangan bisnis sosial di Indonesia kini semakin positif. Peran berbagai pihak, baik pemerintah, perguruan tinggi, LSM, bank dan media dalam menciptakan ekosistem wirausaha sosial dengan memberikan dukungan moril dan materil, sangat penting bagi perkembangan dunia usaha dan sosial.

Ada berbagai jenis usaha sosial, termasuk usaha sosial komunitas, usaha sosial nirlaba, usaha sosial bersama dan usaha sosial berorientasi keuntungan. Keempat jenis urusan sosial ini biasa terjadi di Indonesia.

  • Urusan Sosial Berbasis Komunitas
  • Kegiatan sosial nirlaba (usaha sosial nirlaba)
  • Usaha Sosial Gabungan (Usaha Sosial Hibrid)
  • Bisnis sosial yang berorientasi pada keuntungan

Bisnis sosial menawarkan konsep inovatif untuk memecahkan masalah sosial melalui pemberdayaan sosial dan kegiatan investasi kembali. Badan usaha dapat menambahkan model bisnis sosial sebagai alternatif pilihan jika tertarik membangun bisnis dengan konsep pengekangan komunitas untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial.

Selain itu, jika kita melakukan kegiatan sosial atau sosial, itu akan meningkatkan kekuatan tempur kita sebagai pengusaha. Ingatlah bahwa bisnis terbaik menguntungkan masyarakat secara keseluruhan. Kami berharap ini menginspirasi Anda untuk mengembangkan kewirausahaan sosial di perusahaan Anda.

Sumber:

Jasa Top Up Paypal

Pengertian dan Beberapa Tips Melakukan Investasi Langsung

Pengertian dan Beberapa Tips Melakukan Investasi Langsung

Lidocleaners – Orang Indonesia sekarang lebih paham investasi. Jelas, banyak orang yang menginvestasikan modalnya untuk berinvestasi di saham atau emas.

 

Namun, tidak banyak orang yang menyadari bahwa berinvestasi tidak terbatas pada dua hal tersebut. Investasi memiliki banyak alat. Hal ini tentunya akan memungkinkan investor memiliki banyak pilihan investasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan investor.

 

Jika Anda tertarik untuk berinvestasi, salah satu jenis investasi yang perlu Anda pahami adalah investasi langsung.

 

Definisi investasi langsung

Pengertian investasi langsung sering dikaitkan dengan partisipasi langsung pemilik modal dalam kegiatan investasi.

 

Investasi langsung juga dapat diartikan sebagai penanaman modal pada barang atau input untuk melakukan usaha (business). Pada umumnya dalam percakapan sehari-hari jenis investasi ini disebut juga dengan investasi pada aset riil, yaitu investasi yang jelas dan mudah dilihat.

 

Dalam investasi langsung, investor akan menggunakan modalnya untuk membeli aset riil berupa tanah, apartemen, rumah atau emas. Dari segi ruang lingkup usaha, investasi langsung biasanya berupa pembelian tanah, mesin dan peralatan atau pendirian pabrik.

 

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam penanaman modal langsung seorang penanam modal harus terlibat dalam pengelolaan, penguasaan harta kekayaan dan bertanggung jawab apabila terjadi kerugian, modal usaha perabotan rumah tangga.

 

Jenis investasi langsung

Apakah Anda tertarik untuk melakukan investasi langsung? Sebelum melakukan investasi, Anda harus tahu bahwa ada dua jenis investasi langsung yang bisa dipilih.

 

Pertama, investasi yang akan dinegosiasikan. Artinya, investasi yang Anda miliki dapat ditukarkan dengan orang lain pada waktu tertentu yang memiliki nilai cukup tinggi. Contoh investasi langsung untuk diperdagangkan antara lain emas, berlian, saham, tanah, toko, dan lain-lain.

 

Kedua, investasi tidak untuk dijual. Seperti namanya, ini adalah jenis investasi yang tidak bisa diperjualbelikan. Contohnya termasuk deposito dan tabungan.

 

Keuntungan dari investasi langsung

Sebagian orang beranggapan bahwa berinvestasi secara langsung lebih menguntungkan karena memiliki keuntungan sebagai berikut:

 

  1. Investasi yang dilakukan bersifat jangka panjang, sehingga lebih menarik bagi orang yang ingin menabung untuk masa depan.

 

  1. Investor memiliki hak penuh dan dapat langsung mengontrol instrumen investasinya.

 

  1. Investor dapat menganalisis dan mengambil keputusan investasi secara langsung tanpa memerlukan perantara.

 

  1. Investor memiliki pengaruh terhadap investasi yang mereka lakukan.

 

  1. Bagi investor yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang konsep investasi, ada peluang besar untuk mendapatkan keuntungan yang cukup besar.

 

Kerugian dari investasi langsung

Selain memiliki kelebihan, investasi langsung juga memiliki sejumlah kelemahan. Beberapa dari mereka adalah:

 

  1. Investasi langsung dapat memakan waktu lama bagi investor karena mereka harus selalu memantau kondisi pasar dan mempelajari aset yang diinvestasikan.

 

  1. Jika investor tidak memiliki pengetahuan dan kejelasan konsep investasi, peluang untuk menderita kerugian sangat besar.

 

Tips sukses investasi langsung

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar sukses dalam berinvestasi langsung:

 

  1. Siapkan modal investasi

Mempersiapkan modal investasi disini memiliki arti yang lebih luas dari sekedar menyiapkan dana atau uang tunai. Di sini Anda juga harus memilih jenis investasi yang sesuai dengan modal yang Anda miliki.

 

Jika Anda memiliki modal kecil, instrumen investasi yang dapat Anda pilih antara lain emas, deposito, saham atau reksa dana.

 

Namun, jika Anda memiliki modal yang cukup besar, Anda bisa berinvestasi jangka panjang dengan membeli properti atau tanah.

 

  1. Pisahkan manfaat berinvestasi dari tabungan

Sebaiknya Anda memiliki rekening khusus untuk menyimpan keuntungan investasi Anda. Tujuannya agar hasil investasi tidak tercampur sehingga perencanaan keuangan lebih baik dan teratur.

 

  1. Tidak sembarangan dalam memilih platform investasi

Saat Anda memutuskan untuk berinvestasi, jangan sembarangan memilih platform investasi. Pastikan Anda memilih platform yang sudah memiliki otorisasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Selain itu, beberapa hal yang dapat dipertimbangkan dalam memilih platform antara lain biaya pengelolaan yang dikenakan (apabila lebih murah dari platform lain atau sebaliknya) dan promosi yang diberikan.

 

  1. Disarankan untuk tidak memiliki lebih dari dua instrumen investasi

Jika Anda seorang investor pemula, akan lebih bijaksana jika Anda memiliki investasi kecil dengan return yang pasti, daripada investasi besar dengan return yang tidak pasti.